Rabu, 20 Juli 2011

Well Planning

Definisi Well Planning   
  • Menurut Buku : Proses perencanaan untuk mengantisipasi masalah dan menentukan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut
  • Menurut Pak Astar : Proses perencanaan penggunaan peralatan, prosedur yang digunakan dan tipe penyelesaian suatu sumur minyak.
  • Menurut gw : Perencanaan kegiatan aktifitas pengeboran sumur minyak dimulai dari identifikasi target pengeboran sampai well completion (kira kira seperti ini lah definisinya, klo lu mau lebih detail lu baca aja buku petroleum engineering hahaha )
Objektif Well Planning
  • Safety of Personnel & Equipment : safety selalu no 1, soalnye kaga ada perusahaan minyak yang bisa berkembang jadi gede tanpa mempertimbangkan aspek safety. Perusahaan yang selalu mengesampingkan dan tidak perduli dengan yang namanya safety 10 tahun lalu, sekarang sudah tak terdengar lagi namanya (kata pak Astar sih begini hwhwhwhw...)
  • Minimum Drilling cost : Drilling cost itu muahaaaaaaaaaaallll banget, bayangin aja nyewa rig tuh yg offshore US$ 500K/day, belom service2 lainnya.. jadi sebenarnya minimum drilling cost = minimalize time to drill that cost really crazy heheh
  • Maximum production if successfull : tentunya dari duit yg dikluarin buat ngedrill pengen balik modal kan apalagi klo bisa untung gede, namun kadangkali udah kluar duit gede, udah survey sana sini eh sumurnya kosong alias kaga ada.. makanya ada tulisan "if succesfull".
Well Planning no 1 Deciding Where to Drill 

Penentuan lokasi drilling hanya bila ada bukti jelas keberadaan struktur reservoir, dan hal ini bisa didapatkan dengan melakukan :
  • Seismic Survey
  • Gravity Survey
  • Interpretasi Data survey sebelumnya
Well Planning no 2 Obtaining the Rights to Drill
  • Pemerintah memegang kekuasaan penuh untuk hak peng eksploitasian minyak di negaranya. Jadi istilahnya lu harus minta izin dulu ama yang punya tanah sebelum lu obok obok.
  • Perusahaan minyak harus mempunyai izin untuk eksplorasi di negara tersebut. yah jelas lah, masa lu mau ada orang masuk rumah lu obok2 rumah lu buat nyari duit? setidaknya yah bagi ratalah ama yang punya tanah
  • Untuk membagi rata resiko dan biaya pengeboran, perusahaan minyak acapkali berkolaborasi dengan perusahaan minyak lainnya dan membentuk operating company yang disebut Partners
  • Apabila hasil yang diperoleh tidak seimbang dengan biaya eksplorasi maka operating company tersebut dijual keperusahaan lainnya atau disebut Farm Out
Well Planning no 3 Well Types
  • Wildcat : Pengeboran minyak dengan sedikit atau tanpa informasi fondasi geologi pada site yang ditentukan. Pengeboran jenis ini udah sangat jarang ditemukan, ya iya lah soalnya sapa juga mau judi buta dengan biaya drilling semahal itu
  • Exploratory : Pengeboran minyak berdasarkan data survey seismic atau subsurvey lainnya, namun tidak ada data drilling pada zona prospektif sebelumnya
  • Step-Out (Appraisal) or Delineation : Pengeboran untuk menentukan batasan dari reservoir yang ditemukan pada pengeboran eksplorasi.
  • In-fill or Development : Pengeboran yang dilakukan pada zona produktif yang telah diktahui dan pemilihan site berdasarkan radius reservoir.
  • Reentry or Workover : Pengeboran ulang sumur yang telah eksist untuk memperdalam, sidetrack, rework atau recomplete
Well Planning no 4 Engineering the Well
  • Account for Expenditure (AFE) : perencanaan yang memperkirakan biaya setiap bagian dari program drilling. suatu program drilling sangat terpengaruh dengan hal ini
  • Control of formation fluid pressure : untuk mengontrol formation fluid pressure maka drilling mud dengan berbagai density (mud weight) disirkulasikan untuk menyeimbangkan tekanan dan membawa cutting ke permukaan ketika drilling, satu atau lebih protective casing digunakan untuk mengisolasi problem zone. Namun setiap jenis casing membutuhkan ukuran hole yang berbeda karena setiapkali casing string run , ukuran hole baru berkurang sehingga drilling tool yang digunakan pun harus berbeda. Hole geometry dan directional engineering yang akan menentukan type of the drilling tools & equipment yang digunakan. Well plan list yang baik terdiri dari beberapa fase kedalaman and ukuran hole yang akan di drill.
  • Hole Geometry : straight hole di drill lurus vertikal, sedangkan deviated hole adalah jenis pengeboran miring dengan menggunakan sudut yang telah ditentukan sebelumnya atau biasa juga disebut horizontal well
  • Depths : Measured Depth (MD) adalah jarak total yang di drill dari awal sampai akhir sepanjang sumur yang dibor sedangkan True Vertical Depth (TVD) adalah jarak vertikal dari awal sampai akhir sumur
  • Well Prognosis : prosedur drilling yang komprehensif yang terdiri dari well design, casing design, survey, drilling fluid, cement, logging detail (mud logging, LWD, electric logging), dan geological detail.
Well Type
Well Plan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar