Rabu, 20 Juli 2011

Drilling Rigs -- Land & Offshore

Drilling Rig

Pada posting ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis drilling rig yang akan anda jumpai di setiap oilfield di seluruh dunia.

Definisi Drilling Rig

Drilling rig adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral bawah tanah. Sebuah drilling rig mempunyai steel mast atau menara yang terbuat dari baja yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan drill string.

Drilling Rig Type 
Land Rig : Rig yang beroperasi di darat.
  • Land Rig - Desert Location : Rig yang berada pada lokasi gurun, akomodasi tersedia kurang lebih 100 orang, dan terletak 3-5 Km dari rig, namun tersedia beberapa kamar akomodasi pada drilling site untuk company man dan VIP.
  • Land Rig - Jungle Location : Rig yang berada di tengah hutan, akomodasi tersedia kurang lebih 100 orang, namun bisa juga berdampingan dengan rig. Hati hati dengan kemungkinan penyakit malaria, disarankan untuk mengikuti Malaria Prevention Training sebelum ke site.
  • Land Rig - Arctic Location : Rig yang berada di tengah salju/arctic, akomodasi tersedia kurang lebih 100 orang, membutuhkan supply power yang lebih besar karena adanya tambahan heater pada mast tower, office dan heater untuk beberapa equipment, drilling operation dilakukan internal jadi perlu adanya inspeksi lebih baik terhadap ventilasi untuk mencegah kemungkinan konsentrasi gas beracun.
  • Truck Mounted Rig (Mobile Rig) : Lebih banyak digunakan untuk keperluan well servicing dan workover, namun kadang digunakan untuk shallow wells drilling karena keterbatasan mast, mekanikal sistem untuk mengangkat drill string.

Offshore Rig : Rig yang beroperasi di perairan (rawa, delta, danau, atau laut)
  • Swamp Barge Rig : rig yang beroperasi di shallow water, kurang lebih 3-7 m waterdepth, biasanya digunakan di rawa, delta sungai atau di pinggir pantai.

  • Tender Barge Rig : rig yang beroperasi di shallow water, design hampir menyerupai swamp barge namun bisa digunakan di kedalaman yang lebih dibandingkan swamp barge.

  • Jack Up Rig : rig yang beroperasi di kedalaman hingga 150m (400ft) bahkan beberapa rig didesign hingga 170m (550ft), mempunyai 3 atau 4 kaki yang dapat di naik turunkan berdasarkan profil sea bed dengan menggunakan rack dan pinion gear system di setiap kakinya.
  • Semisubmersible Rigplatform ini memiliki lambung (kolom dan ponton) sehingga memiliki daya apung untuk menyebabkan struktur untuk mengapung dan berat yang cukup untuk menjaga struktur tegak. Umumnya berlabuh menggunakan mooring line atau thruster sebagai dynamic positioning selama proses pengeboran.Dapat beroperasi di kedalaman air dari 200-10.000 ft (60-3.000 m).
  • Drill Ships : kapal maritim yang dilengkapi dengan alat pengeboran. Sering digunakan untuk eksplorasi pengeboran minyak lepas pantai baru, sumur gas di perairan dalam dan pengeboran dengan tujuan ilmiah. Dapat dibangun dengan spesifikasi desain investor atau  kapal tanker yang dimodifikasi pada bagian labung dan dilengkapi dengan sistem dynamic positioning thruster. Keuntungan terbesar drillship adalah mobilisasi yang baik dan dapat beroperasi pada kedalaman air lebih dari 2500m.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar