Selasa, 19 Juli 2011

Introduction on Drilling

Teknik Pengeboran Minyak Awal


Pengboran minyak telah berkembang signifikan sejak Edwin Drake menemukan sumur minyak pertama di Pennsylvania pada tahun 1859. setelah eminyak menjadi industri yang menguntungkan, teknologi yang digunakan dalam pengeboran minyak berkembang secara pesat.    

Manual Boring 
  • Pengeboran minyak pertama didunia sebenarnya adalah salt borers, menggunakan drill bit pada sebuah batang bambu yang kemudian di gunakan dengan cara memakai metode spring pole. Dengan teknik ini sebuah batang besar dan berat diangkat secara manual oleh pekerjake atas poros yang tinggi kemudian dilepaskan. Batang akan jatuh ke poros, menghantam batu dibawah dan akhirnya menghancurkannya. Pekerja kemudian memindahkan batu tersebut secara manual. pada akhirnya, batang ini akan menembus batuan yang menutupi reservoir minyak dan penambang bisa mengekstrak minyak mentah cair melalui ember atau pompa air manual.

Automatic Boring 
  • Karena semakin banyak orang mulai melakukan pengeboran minyak dan pengeboran minyak menjadi bisnis yang lebih besar, pengebor minyak melakukan beberapa pengembangan dari metoda "manual salt boring". Oil Derrick pertama dibuat lebih tinggi beberapa tingkat diatas shaft sehingga memberikan kekuatan lebih dan mempercepat proses pengeboran. Perusahaan pengeboran minyak yang lebih besar menambahkan mesin uap untuk proses pengeboran, sehingga tidak perlu lagi adanya proses hoisting bore ke puncak shaft yang dilakukan secara manual oleh pekerja (bingung jg gw nulis ini dalam bahasa indonesia soalnya kadang2 istilahnya kaga ada arti bahasa indonesianya Huffhhttt !!). sampai abad ke 20 perusahaan kecil melanjutkan pengeboran menggunakan manual boring namun beberapa perusahaan minyak besar telah menggunakan automatic boring untuk mempercepat proses 
  
Rotary Drilling

  •  Rotary Drilling, dikembangan sekitar pergantian abad ke-20 di Eropa, yang menandai pergeseran besar dalam teknologi pengeboran minyak. Rotary Drills beroperasi seperti massive screwdriver (masa gw bilang obeng gede kan jadinya aneh) yang diputar dari ground level dengan mesin uap. Drill bit yang diputar menghancurkan batuan yang ada dibawah poros menjadi potongan-potongan kecil. Potongan-potongan ini ditransportasikan ke atas melalui rongga drill string. Pengeboran yang konstan ini membuat proses lebih cepat dan lebih sedikit tenaga manusia yang digunakan. Teknologi telah meningkat secara dramatis sejak awal 1900-an, rotary drilling masih digunakan pada pengeboran minyak onshore.


Offshore Drilling
  • Walaupun teknologi pengeboran minyak dasar laut  masih relatif baru, teknik dan teknologi offshore drilling telah digunakan sejak akhir 1800-an. Pengebor minyak pertama berhasil menggunakan teknik offshore drilling di lepas pantai California. Rig offshore mempunyai sistim yang relatif mirip dengan rig onshore, yaitu menggunakan rotary drill yang dipasang pada sebuah derrick.(In early years, the derrick was simply anchored to the lake floor with legs : Lu artiin sendiri ini maksudnya apa, gw aja bingung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar