Jumat, 22 Juli 2011

Drilling Rigs -- Hoisting System

Posting ini akan membahas mengenai hoisting system yang berfungsi memberikan daya angkat pada rig. Hoisting sistem terbagi menjadi dua bagian penting yaitu :
  • Supporting Structure
  • Hoisting Equipment 

Supporting Structure

Supporting structure adalah struktur pendukung untuk hoisting system yaitu tempat equipment itu berada.
  • Derrick atau Mast : Struktur yang digunakan untuk mendukung blok mahkota dan drillstring pada drilling rig. Derrick biasanya berbentuk piramidal, dan mempunyai rasio strengh-weight yang baik. Apabila desain derrick tidak memungkinkan untuk dipindahkan dengan mudah dalam satu bagian maka dalam beberapa kasus derrick dibongkar perbagian sebelum dipindahkan
  • Rig Floor : Area kerja yang relatif kecil di mana kru rig melakukan operasi, yaitu menambahkan atau mengurangi drillpipe ke atau dari drillstring. Lokasi paling berbahaya di rig karena banyak pipa berseliweran. Pada rig floor ada sebuah ruangan kecil dari metal dimana kru rig dapat memenuhi, beristirahat dan berlindung dari elemen selama masa menganggur yang disebut doghouse.
  • Sub Structure : struktur pondasi penopang dari derrick dan rig floor.


Hoisting Equipment

Ada 5 komponen utama pada hoisting equipment :
  • Drawworks : Mesin pada rig yang terdiri dari spool baja berdiameter besar , rem, power source dan perangkat tambahan lainnya. Fungsi utama dari drawworks adalah untuk reel out (mengulur) dan reel in (menggulung) kumparan di drilling line (tali kawat berdiameter besar) secara terkendali. Reel out memanfaatkan gaya gravitasi sedangkan reel in dilakukan oleh motor elektrik atau mesin diesel.

  • Crown Block : Susunan pulley (katrol) yang terletak dipuncak derrick/mast.
  • Travelling Block : Susunan pulley (katrol) yang bergerak naik dan turun pada derrick. tali kawat menghubungkan traveling block dengan crown block. Rangkaian ini membentuk keuntungan mekanikal sehingga dengan tali kawat berukuran kecil dapat digunakan untuk mengangkat beban besar
  • Hook : Peralatan berbentuk J dengan kapasitas tinggi yang dipakai untuk menggantung berbagai peralatan lain khususnya kelly, elevator bails atau unit top drive.
  • Elevator : Sebuah mekanisme berengsel yang berada disekitar drill pipe atau komponen drill string lainnya sebagai fasilitas untuk menaikkan dan menurunkan kedalam sumur.


  • Drilling Line : tali kawat berdiameter besar. Tali yang menghubungkan drawwork dengan crown block disebut fast line atau moving line, tali yang menghubungkan crown block dengan dead line anchor atau atau hydraulic pad.

Auxilliary Equipment

1. Driller's console : Kokpitnya driller, terletak didalam doghouse, mengontrol Rpm dan Torsi serta memonitor weight.
Driller console 1
Driller's console 2
2. Tongs : Semacam kunci pas, untuk mengencangkan dan melonggarkan koneksi pada drill string.

3. Slips : Alat untuk menahan drill string yang menggantung ketika melakukan koneksi, menaikkan dan menurunkan drill string ke drill hole.
4. Heave Compensator (Floating Offshore Rig) : Alat ini tidak akan dijumpai pada land rig, namun hanya pada floating offshore rig, untuk mengkompensasi gaya gelombang laut.
 5. Riser Tensioner (Floating Offshore Rig) : Alat untuk menahan riser yang digunakan pada pada deepwater drilling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar